BATAM -Ratusan buruh PT Wearsmart Textiles yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam menggelar aksi mogok kerja didepan perusahaan yang beralamat di blok E1 Kawasan Latrade Industrial Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (12/3/2015).
Demo dilakukan untuk mengubah kebijakan perusahaan yang selama ini dinilai sangat merugikan pekerja karena buruh dilarang shalat di area perusahaan.
Selain itu buruh yang sedang hamil dilarang mengajukan cuti dan disuruh resign alias mengundurkan diri. Begitu juga dengan buruh yang lagi sakit. Selama lima hari berturut-turut tidak masuk kerja langsung diberhentikan.
Dalam aksi mogok kerja itu, para buruh menuntut hak normatif yang tak didapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut beroperasi sejak tahun 2005.
Ketua PUK SPSI Iliya Sandi, yang juga merupakan karyawan PT Wearsmart Textiles, mengatakan mogok kerja dilakukan karena mereka menuntut beberapa poin.
Aksi ini akibat pihak manajemen perusahaan adanya serikat, kemudian pekerja dilarang shalat dan setiap pekerja yang hamil disuruh resign.
Tidak ada cuti tahunan yang diberikan dan apabila pekerja sakit selama lima hari berturut-turut langsung disuruh resign.
"Ada beberapa teman kita yang kerja mulai perusahaan ini dibuka sampai saat ini tidak pernah diberikan cuti. Kemudian tidak ada karyawan yang statusnya permanen. Perusahaan hanya memperpanjang kontrak kerja. Karyawan hamil malah disuruh resign. Aneh, aturan dari mana seperti ini," kata Sandi.
Selain itu, dalam aksi mogok kerja itu, meminta pihak perusahaan untuk transparan atas peraturan yang ada dan terhadap rincian gaji serta slip gaji.
"Kami ingin transparan aja, agar kami tenang saat bekerja, begitupun dengan perusahaan juga nyaman. Kalau seperti ini terus, mau tak mau kita harus mogok kerja. Selama ini safety dan seragam karawan saja tidak ada, bagaimana mau nyaman kerjanya," ujar Sandi.
Sumber : Tribunnews.com
Kesehatan
Unik
Teknologi
Kriminal
News
Peristiwa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Popular Post
- Video
- Category
Populares
-
Setelah sekian banyak kontroversi Jonru, baru kali ini dia menjadi pahlawan dan Gibran, putra Presiden Jokowi berterima kasih kepada Jonru...
-
RA, mahasiswi semester enam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung mungkin tak mengira, ulahnya meng-upload foto-foto bugil k...
-
Kalau kamu lihat tumbuhan-tumbuhan ini pasti kamu bakal senyum-senyum sendiri. Brilio.net - Tumbuhan yang mirip alat vital cowok dan cew...
-
"Mungkin ini kutu yang agak besar, hitam di antara kutu-kutu lain di kepala orang yang pernah saya lihat." KATA-KATA itu diucap...
-
KEPANJEN - Razia gabungan dari Polres Malang, Satpol PP, serta Linmas Kabupaten Malang, panen tangkapan saat melakukan razia ke hotel-hote...
-
Semarang - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jatingaleh Semarang. Bus sarat penumpang 'terbang' dan menabrak tebing. 16 Penumpang tew...
-
Pastinya sudah sering dengar viral tapi banyak yang belum tahu apa itu viral. Viral lebih dikenal sebagai metode penyebaran pesan denga...
-
SRAGEN – RDP (19) tersangka perkosaan terhadap anak di bawah umur yang merekam dan menyebarkan adegan mesumnya, korbannya terus bertambah....
-
Pelaku pembunuhan terhadap Eka Mayasari (27) seorang penjual angkringan di Yogyakarta ditangkap polisi setelah hampir dua pekan kabur. Pel...
-
Seorang pengguna facebook bernama Mochanad Rizky Fauzan mengunggah foto detik-detik datangnya kereta api yang menewaskan seorang pelajar a...
No comments: