TRIBUNJABAR.CO.ID - Sering kali kita mendengar orang berkata, “Jangan suka ngintip, nanti matanya bintitan, lho!” Sebenarnya apa itu bintitan? Mengapa mengintip sesuatu dikaitkan dengan bintitan? Apakah itu fakta dan bukan mitos? Berikut penjelasannya:
Dalam dunia kedokteran, bintitan atau hordeolum merupakan benjolan kecil yang tumbuh di sekitar mata dan sekilas tampak seperti bisul. Bintitan terjadi akibat infeksi bakteri pada kelenjar sebasea di kelopak mata.
Umumnya bintitan berisi nanah dan bila bertambah besar dapat menghalangi mata terbuka secara optimal, sehingga membuat penderita sulit untuk melihat. Bintitan juga dapat mengakibatkan gangguan kelenjar meibom pada mata, sehingga produksi lapisan lemak terganggu dan menyebabkan air mata cepat menguap atau mata kering.
Terdapat dua jenis hordeolum, yakni hordeolum eksternal dan hordeolum internal. Berikut penjelasannya:
Hordeolum Eksternal
Hordeolum eksternal mulanya berupa benjolan kecil di dekat bulu mata. Lama-lama ia akan memerah dan menimbulkan rasa sakit selama beberapa hari sebelum akhirnya sembuh dengan sendirinya. Beberapa hordeolum eksternal berumur pendek, namun pada beberapa kasus ada yang harus memerlukan perawatan dokter.
Hordeolum Internal
Sementara itu, hordeolum internal adalah hordeolum yang terbentuk pada kelenjar yang lebih dalam. Gejalanya lebih berat dan jarang pecah dengan sendirinya. Oleh karena itu, biasanya dokter akan menyayatnya supaya nanahnya bisa keluar.
Berikut adalah faktor-faktor pemicu munculnya bintitan, antara lain:
1. Kebersihan yang tidak terjaga
Sekitar 90% hingga 95% kasus hordeolum disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penyebab lain adalah Staphylococcus epidermidis, Streptococcus, dan Eschericia coli. Menyentuh mata dengan tangan kotor dapat mentransfer bakteri tersebut ke kelopak mata.
2. Peradangan kelopak mata
Peradangan kronis sepanjang tepi kelopak mata yang disebabkan oleh kondisi yang disebut blepharitis dapat membentuk bintitan, begitu juga beberapa penyakit mata lainnya.
Jadi, tidak ada kaitan antara mengintip sesuatu atau seseorang dengan bintitan.
Supaya Anda terhindar dari bintitan, sebaiknya Anda selalu mencuci tangan sebelum menyentuh kulit di sekitar mata, membersihkan daerah kelopak mata secara teratur untuk menghilangkan debu dan minyak yang menumpuk, serta pastikan peralatan rias yang berhubungan dengan mata senantiasa steril.
Cara yang bisa dilakukan jika Anda sudah telanjur menderita hordeolum adalah dengan mengoleskan salep antibiotik pada benjolan. Jangan lupa untuk mengompresnya dengan air hangat apabila benjolan terasa nyeri, panas, atau mengeluarkan nanah.
Sumber : klikdokter.com
Kesehatan
Unik
Teknologi
Kriminal
News
Peristiwa
Tagged with: Kesehatan
About Mirror Misteri Horor
Menyajikan berita terbaru dari mancanegara hingga internasional. Politik, Hukum, Kriminal, Olahraga, Kesehatan, Gaya Hidup, Tragedi, Bencana Alam dan Unik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Popular Post
- Video
- Category
Populares
-
Setelah sekian banyak kontroversi Jonru, baru kali ini dia menjadi pahlawan dan Gibran, putra Presiden Jokowi berterima kasih kepada Jonru...
-
RA, mahasiswi semester enam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung mungkin tak mengira, ulahnya meng-upload foto-foto bugil k...
-
Kalau kamu lihat tumbuhan-tumbuhan ini pasti kamu bakal senyum-senyum sendiri. Brilio.net - Tumbuhan yang mirip alat vital cowok dan cew...
-
"Mungkin ini kutu yang agak besar, hitam di antara kutu-kutu lain di kepala orang yang pernah saya lihat." KATA-KATA itu diucap...
-
KEPANJEN - Razia gabungan dari Polres Malang, Satpol PP, serta Linmas Kabupaten Malang, panen tangkapan saat melakukan razia ke hotel-hote...
-
Semarang - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jatingaleh Semarang. Bus sarat penumpang 'terbang' dan menabrak tebing. 16 Penumpang tew...
-
Pastinya sudah sering dengar viral tapi banyak yang belum tahu apa itu viral. Viral lebih dikenal sebagai metode penyebaran pesan denga...
-
SRAGEN – RDP (19) tersangka perkosaan terhadap anak di bawah umur yang merekam dan menyebarkan adegan mesumnya, korbannya terus bertambah....
-
Pelaku pembunuhan terhadap Eka Mayasari (27) seorang penjual angkringan di Yogyakarta ditangkap polisi setelah hampir dua pekan kabur. Pel...
-
Seorang pengguna facebook bernama Mochanad Rizky Fauzan mengunggah foto detik-detik datangnya kereta api yang menewaskan seorang pelajar a...
No comments: