Warga Hancurkan Pos Polisi
KEFAMENANU, Ratusan orang menyerbu dan merusak Pos Polantas Tulip di Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat penyerangan itu, sejumlah fasilitas di dalam pos, seperti pagar, televisi, dan peralatan lainnya, rusak berat. Bahkan, satu unit sepeda motor dinas milik polisi lalu lintas dirusak massa. Beruntung, saat kejadian itu, dua anggota polisi yang berada di dalam pos berhasil lari menyelamatkan diri sehingga terhindar dari amukan massa.
Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, Jumat (20/3/2015), diketahui aksi penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 10.25 Wita. Kejadian itu bermula ketika satuan lalu lintas Kepolisian Resor TTU menggelar operasi tilang di Jalan Sisingamangaraja.
Saat itu, salah satu pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Martinus Elu (30), warga Desa Kiusili, Kecamatan Bikomi Selatan, melintas dan dipukul oleh salah seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang melaksanakan tilang.
Akibat pukulan tersebut, pengendara motor yang adalah tukang ojek itu langsung melarikan diri. Namun, naas, dia menabrak pintu salah satu tempat usaha percetakan dan fotokopi. Martinus mengalami luka parah di bagian kepala dan tak sadarkan diri.
Melihat hal itu, anggota polisi satuan lalu lintas yang melakukan operasi tilang yang berada tidak jauh dari tempat sang ojek terjatuh kemudian membantu mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Setelah insiden itu, ratusan warga menyerbu Pos Polisi Lalu Lintas Tulip. Anggota Kepolisian Resor TTU dengan menggunakan mobil pengendali massa mendatangi tempat kejadian dan mengamankan empat pelaku perusakan. Sementara itu, banyak warga lainnya yang berhasil melarikan diri.
Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi Hadi Handoko kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya mengatakan, polisi sudah mengamankan sejumlah pelaku dan masih memeriksanya secara intensif.
Sumber : Kompas.com
No comments: