Kesehatan

Unik

Teknologi

Kriminal

News

Peristiwa

Bupati Lebak Iti Jayabaya cenderung reaktif saat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochammad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Anies Baswedan berkunjung ke lokasi jembatan jatuh di kecamatan Sajira, Lebak, Banten.
Bahkan, meski rusaknya jembatan ini mengakibatkan 44 siswa SD jatuh, Iti malah menyalahkan siswa SD sebagai biang keladi peristiwa tersebut. Pernyataan Iti pun diamini oleh beberapa stafnya.

"Rata-rata jembatan gantung semua tidak layak apalagi dipakai bareng-bareng ada motor lagi, anak-anak bercanda-bercanda, lompat-lompatan kalau lewat situ pasti goyang. Makanya lewat satu-satu," ucap Iti ketus di lokasi, Senin (16/3).

Di lain pihak, Menteri Anis menyayangkan kejadian ini. Dia juga menyindir kurangnya inisiatif Pemda Lebak.
"Jembatan seperti ini banyak di daerah-daerah. Makanya perlu inisiatif sedikit saja,"pesan Anis.

Dia pun prihatin atas banyaknya korban dari anak-anak di SDN 1 Pajagan. "Orangtua melepas anak berangkat sekolah bukan untuk menghadapi masalah. Seperti tadi Surdi punggungnya patah masa depannya bisa hilang karena kecelakaan," ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Anies bersama Basoeki mengunjungi rumah Surdi salah satu korban jembatan jatuh di Lebak yang diduga mengalami patah punggung.

Seperti diberitakan, Selasa 10 Maret lalu, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindai, Kecamatan Sajira dan Pasir Eurih, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, roboh. Akibatnya, 45 siswa SD yang sedang menyeberang jatuh ke sungai yang beraliran deras.

"Beruntung musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kasubag Pemberitaan Humas Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Lebak Aep Dian Hendriawan kepada wartawan di Lebak, Selasa (10/3).

Sumber : Merdeka.com

About Unknown

Menyajikan berita terbaru dari mancanegara hingga internasional. Politik, Hukum, Kriminal, Olahraga, Kesehatan, Gaya Hidup, Tragedi, Bencana Alam dan Unik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top