Kesehatan

Unik

Teknologi

Kriminal

News

Peristiwa

Paus Fransiskus menyerukan masyarakat internasional untuk menyelamatkan para imigran yang melintasi Teluk Benggala dan laut Andaman, ribuan diantaranya masih terkatung dan kekurangan bahan makanan.
“Saya terus mengikuti dengan rasa khawatir yang mendalam dan rasa sakit di dalam hati saya soal cerita banyak pengungsi di Teluk Benggala dan Laut Andaman,” kata Francis kepada khalayak ramai di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu (24/5).

Negara-negara Asia Tenggara di Asia Tenggara setelah Muslim Rohingya melarikan diri dari kampung halaman mereka di Myanmar untuk menghindari penganiayaan dan diskriminasi sedang warga Bangladeh nekat menjadi korban perdagangan manusia untuk keluar dari kemiskinan.
Setelah Thailand menindak keras praktek perdagangan manusia dan karena takut pelaku kemudian meninggalkan para korban di terkatung di tengah laut.

Pada Jumat lalu, PBB mengatakan diperkirakan 3.500 warga Rohingya dan Bangladesh terdampar.
Paus mengatakan ia menghargai upaya negara-negara yang telah sepakat untuk menampung orang-orang yang menghadapi “penderitaan berat dan bahaya”. Namun ia tetap mendorong “masyarakat internasional untuk menawarkan mereka bantuan kemanusiaan”.

Pemerintah Malaysia dan Indonesia sepakat untuk menampung para pengungsi yang kini masih berada di tengah laut selama satu tahun lalu secara bertahap akan mengembalikan mereka ke negara asal.
Sementara Thailand tidak melakukan hal serupa, dan hanya akan memberi bantuan obat-obatan dan makanan kepada imigran yang masuk ke perairannya di atas kapal.(Cnn Indonesia) (RDS)

Sumber :Suaratujuh.com

About Unknown

Menyajikan berita terbaru dari mancanegara hingga internasional. Politik, Hukum, Kriminal, Olahraga, Kesehatan, Gaya Hidup, Tragedi, Bencana Alam dan Unik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top