Kesehatan

Unik

Teknologi

Kriminal

News

Peristiwa


SURABAYA - Ini peristiwa langka di Surabaya. Ibu rumah tangga bernama Mima Sukmawati (38), warga Jl Putat Jaya Surabaya, berani melawan bandit jalanan.
Meski tengah membonceng anaknya yang masih SD, Mima mengejar pelaku yang baru saja merampas dompetnyaDompet yang diletakkan di kabin bawah stir motor Honda Beatnya dirampas dua pelaku jambret.

Dua pelaku ini berboncengan naik motor Yamaha Vega di Jl Abdul Wahab Surabaya.
Mima tak terima karena di dalam dompet berisi surat penting dan sejumlah uang.
Dengan tetap membonceng putranya, perempuan ini malah makin berani. Dia terus membuntuti pelaku.
Dengan sesekali meminta putranya memegang erat tubuhnya, perempuan ini berhasil mendekati motor pelaku.

Tanpa rasa takut, perempuan ini langsung menabrakkan motornya persis ke motor pelaku.
“Saat itu pas posisi jalanan agak macet. Saya tabrak keras pelakunya. Beruntung anak saya tak terluka,” ucap Mima yang jatuh bergulung-gulung di aspal.
Di saat yang bersamaan, kedua pelaku juga terjungkal.
Warga yang mengetahui langsung meringkus pelaku. Keduanya juga jadi bulan-bulanan warga.
Pelaku tersebut diketahui masih pemuda. Yakni Hardoda Dali (21) dan M Qodir (18).
Siang itu, Mimi mengajak anaknya ikut menjemput suaminya. Namun, di tengah jalan tiba-tiba dua orang pemuda memepet korban dan mengambil dompetnya.

Mima langsung mengejar sambil terus berteriak jambret, Jambret! Jambret!'.
Perempuan ini hampir kehilangan jejak karena pelaku melaju motornya dengan sangat kencang.
Dari kejauhan, Mima melihat pelaku mengerem karena ada antrean mobil.
“Dua pelaku itu sudah tiga kali menjambret. Mereka Januari lalu keluarga dari Lapas Madaeng,” kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Tommy Ferdian.

Polisi kini menahan pelaku. Barang bukti sebanyak Rp 3,6 juta, HP, dan motor pelaku diamankan. Uang itu diduga dari dompet Mima. Luar biasa, Bu Mima!

Sumber : SURYA.co.id

About Unknown

Menyajikan berita terbaru dari mancanegara hingga internasional. Politik, Hukum, Kriminal, Olahraga, Kesehatan, Gaya Hidup, Tragedi, Bencana Alam dan Unik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top